manusia adalah makhluk yang diciptakan oleh yang maha kusa dengan segala kesempurnaan yang mereka miliki ,akan tetapi begitu juga dengan kekurangan fatal yang berada pada diri mereka sebagai konsekuansi atas kelakuan mereka dan posisi mereka di dinia. hawa nafsu adalah sesuatu yang merupakan pembeda antara manusia dengan makhluk-makhluk ciptaan-Nya yang lain ,dalam satu sisi ,itu bisa merupakan kelebihan ,namun disisi lain itu merupakan sebuah kekuranga yang besar . ketika manusia telah terkuasai kesadarannya oleh hawa nafsu mereka ,maka sang Iblispun akan hinggap di hati mereka ,menyelubungi jati diri mereka ,menggelapkan mata mereka dan kemudian menelan dunia kecil mereka dalam kegelapan sesaat yang sangat hitam ,kelam ,sunyi ,dan dipenuhi oleh dosa . saat itulah manusia menjadi makhluk yang sederajat dengan para binatang yang mengamuk ,mereka menerobos apa yang berada di depan mereka seolah mereka adalah banteng jantan bertanduk besi yang tak takut pada apapun ,namun mereka telah tertelan oleh nafsu mereka sendiri .
di dalam dunia ini ,ada banyak makhluk ciptaan-Nya yang selalu berada di sekitar kita ,mereka disebut Komponen Kehidupan ,manusia pada dasarnya telah ditunjuk oleh sang khalik untuk memimoin mereka semua ,menjaga keseimbangan antara mereka dengan berbagai ras makhluk yang telah diciptakan oleh-Nya . namun ,ketika ras manusia bahkan tak mampu lagi menguasai diri mereka sendiri ,membiarkan diri mereka berada dalam kegelapan hawa nafsu ,dan mengganggu keseimbangan semua Komponen Kehidupan itu ,maka tuhan telah menurunkan petaka terhadap mereka atas dosa yang mereka perbuat . Tuhan akan menurunkan bencana terhadap para manusia-manusia pendosa yang mengotori dunia mereka yang merupakan kepunyaan-Nya dengan kelakuan-kelakuan kotor mereka ,mereka saling membenci ,mereka saling memerangi satu sama lain ,mereka bahkan tega saling membunuh sesama saudaranya .
betapa tak sadarnya para manusia akan posisi mereka di dunia ini ,mereka merupakan tiang penunjang komponen-komponen kehidupan itu ,akan tetapi mereka malah saling meruntuhkan satu sama lain . tingkah mereka yang seperti itu seolah mereka menunjukkan terhadap dunia betapa rendahnya harga diri mereka dibanding makhluk lainnya ,dan kemudian saat hari pembalasanpun tiba ,mereka ditelanjangkan tanpa rasa malu ,mereka di lepaskan seperti sapi-sapi dembala di padang Mashar oleh yang maha kuasa dengan segala noda-noda dosa duniawi dalam tubuh mereka ,maka pada saat itulah kepada para pendosa ,tuhan menurunkan mentari hingga sebatas jengkal dari kepala mereka hingga mereka menjerit kepanasan .
manusia pada hakekatnya merupakan ras berbudaya yang mempunyai level intelek melebihi ras manapun di dunia ini ,akan tetapi mengapa banyak dari kita bahkan membuang ungkapan itu dan menjadi makhluk yang bodoh dan hina ? itulah manusia dengan segala kelebihan yang mereka miliki ,mereka dapat memimpin dunia ini , akan tetapi bahkan kelebihan itu dapat menjadi suatu masalah yang dapat memusnahkan dunia ini beserta isinya . pertanyaannya apa yang harus kita lakukan sebagai sosok ras paling maju untuk ikut membawa dunia kita bersama kemajuan kita ,memimpin isinya dengan watak kepemimpinan yang seharusnya ,dan bukannya malah menghancurkannya oleh kelebihan yang menjadi kekurangan kita ?
pertanyaan diatas merupakan teka-teki yang harus kita cari jawabannya ,tugas yang kita ketahui sekarang adalah kita harus menjadi pemimpin yang memiliki watak sebenarnya seorang khalifah yang telah ditunjuk oleh-Nya . kembali pada kelebihan kita ,manusia telah dianugerahi hati sehingga mereka dapat peka terhadap perasaan ,akan tetapi mengapa kita masih saling mencemooh satu sama lain atas kekurangan kita masing-masing ? kita telah diberikan otak untuk berfikir ,namun kenapa kita masih sering menyimpan pikiran-pikiran buruk terhadap sesama kita ? bahkan tuhan telah meletakkan jiwa kita kedalam sebuah jasad yang kokoh agar kita dapat berjalan ,agar kita dapat melakukan segala sesuatunya dengan baik ,dan dia malah menambahkan tubuh itu dengan berbagai alat indera agar kita dapat merasakan dunua sekeliling kita ,tetapi mengapa kita lagi-lagi menggunakan anugerah yang besar itu dengan perbuatan-perbuatan kotor dan hina ? kita telah menggunakan segala pemberian-Nya itu dengan melakukan perbuatan dosa ,seharusnya kita malu terhadap diri kita sendiri . di mana watak pemimpin yang harusnya kita emban ? di mana sifat terhormat kita sebagai ras yang paling berkembang di muka bumi ini ? kita lebih terlihat seperti makhluk tak beradab atas perbuatan kita .
sebagai makhluk yang berbudaya ,kita harus bisa belajar dari ketidak sempurnaan yang kita miliki ,kita harus mengakui diri kita berada dalam kesenjangan ,kita harus tetap menatap diri kita dalam-dalam dan membangkitkan sifat kekhalifaan kita sebagai makhluk tuhan yang sempurna dibanding makhluk-Nya yang lain ,untuk itu kita harus selalu berfikir untuk kebaikan kita bersama sesama kita ,karena kita adalah makhluk yang beradab .
suka sma tulisan yg berbau sarkasme .
BalasHapus