Kaze no Uta (11)
 Cast: Inoo Kei, HSB, Sayaka Yamamoto, Miyuki Watanabe
 Genre: Romance, Friendly
 Rating: T
 
 *****
 Inoo duduk terdiam diruangan Studionya yg besar itu, ia menatap kosong 
ke arah jendela, pikirannya melayang entah kemana. Saat ini, ia hanya 
sendiri di dalam ruangan besar tersebut dikarenakan semua teman bandnya 
sedang melahap makan malam yg dipersiapkannya untuk mereka. Inoo pasti 
masih melamun jika saja tidak ada sebuah tangan yang memegangi 
pundaknya.
 "ah, Yabu-chan?" ucap Inoo terkejut.
 "hei, melamun seperti itu membuatku takut. Ceritalah padaku ada apa?" tanya Yabu perhatian.
 "iie, nandemonai, Yabu-chan" jawab Inoo berusaha menyembunyikan keresahannya.
 "oi, kau pikir aku baru mengenalmu 2 hari? Kita ini sudah seperti 
saudara, sia2 jika kau berusaha menyembunyikan hal kecil seperti ini 
dariku. Ayo, ceritakan" titah Yabu sambil berpose memerhatika.
 "baiklah" jawab Inoo pasrah.
 Akhirnya, Inoo menceritakan apa yg dialaminya seharian ini, dan 
kaitannya dengan surat tersebut. Yabu hanya mendengarkan sambil sesekali
 menahan tawanya pada bagian tertentu yg pengucapannya memaksa Inoo 
harus memonyongkan bibirnya yg manis itu.
 "haah, kau ini terlalu polos tau!" ucap Yabu sambil menepuk bahu Inoo.
 "tt..ee?? A..apa maksudnya itu??" wajah Inoo berubah merah dibilangi Innocent (inoo emang Inoocent).
 "kau ini tdk berubah ya? Harusnya kau tau, jika ada yg sampai seperti 
itu terhadapmu, itu artinya dia benar2 menyukaimu, cobalah untuk 
memperdulikan mereka jika kau ini memang masih tertarik pada gadis.''
 "ugh, aku ini memang masih menyukai gadis!" tukas Inoo.
 "baguslah, karna jika kau sudah tidak tertarik pada gadis, kurasa aku 
dan Hika sudah siap memperebutkanmu dan menjadikanmu kekasih kami." 
 Inoo terkejut, diam, suasana menjadi sunyi, tidak ada suara yg 
terdengar, bahkan jangkrikpun tidak. Beberapa saat kemudian, tawa Yabu 
menggelegar memenuhi studio tersebut bagai org kesurupan. Inoo masih 
berkutat dgn wajah merahnya yg sedikit berkerut.
 "hahaha...., kau 
ini sangat polos ya, mana mungkin aku melakukannya? Kau ini sudah 
seperti adikku tau!" ucap Yabu sambil mencubit pipi Inoo.
 "aaaass.... Ittaii yo!!" protes Inoo yg hanya ditanggapi oleh Yabu dgn seringai aneh.
 "yosh, lakukan apa yg kukatakan tadi ya, aku yakin, gadia itu akan mengaku!" 
 "baiklah" jawab Inoo serius.
 
 *****
 Keesokan harinya, Inoo kembali mendapat surat balasan, kali ini gadis 
itu memintanya untuk bertemu di sebuah tempat yg tidak asing baginya. 
Jembatan kecil diatas sungai yg membuatnya teringat akan sosok yg telah 
lama hilang darinya.
 "Dai-chan, kurasa aku tau siapa gadis itu."
 "hounto ka? Ja, daijobu dakara desu ka?"
 "dia ingin bertemu denganku, dan aku akan datang" ucap Inoo penuh 
serius, auranya menguar dengan penuh, membuat Daiki sedikit beringsut 
mundur.
 Sore harinya, Inoo bersama Daiki datang pada tempat yg sudah
 dijanjikan, dan ia nampak tidak terkejut mendapati sosok tersebut. Ia 
menatapnya lekat, sosok itu, siluet yg dikenalinya bersama surai 
panjangnya, ia tau siapa itu.
 "sudah kuduga, ternyata memang kau." 
ucap Inoo sambil menatap datar gadis tersebut. Gadis itu menoleh, 
memamerkan sepasang manik Onyx yg tak kalah hitam dengan milik Inoo.
 "maaf melakukannya dengan terburu-buru, aku tidak bisa menahannya, perasaan ini seperti hendak membunuhku." ucapnya lirih.
 "kau terlalu naif, Yuki-chan" jawab Inoo yg sukses membuat gadia yg ternyata adl Miyuki itu terkejut.
 "mereka memang benar, hatimu terlalu keras untuk dilunakkan oleh cinta 
yg hanya secuil dariku. Tapi paling tidak aku sudah mengerahkan 
keberanian untuk menyatakan perasaanku." angin tiba2 berhembus, seakan 
memberikan sebuah tamparan halus di wajah Inoo, Daiki hanya menatapi 
suasana tersebut dalam diam.
 "maaf sudah menumpahkan jua itu tanpa 
sengaja di jasmu, dan membuatmu menjadi letih datang kemari. Aku benar2 
minta maaf" ucap Miyuki sambil merunduk dalam, Inoo menatapnya sendu, 
lalu iapun melangkah mendekati Yuki, mengangkat bahunya agar tegap, lalu
 memeluknya dalam diam yg sukses membuat Yuki terhenyak.
 "I-Inoo san?"
 "maad mengecewakan perasaanmu, kali ini aku akan belajat mencintai, 
maukah kau melakukannya, mengajariku tentang hal itu?" ucap Inoo dari 
balik pelukannya.
 Senyum bahagia mengembang dibibir Yuki, akhirnya perasaannya tersampaikan. 
 "hai,, dengan senang hati"
 akhirnya Inoo belajar untuk mencintai Miyuki, dan mulai saat itu, ia menetapkan Miyuki sebagai kekasihnya.
 Sementara itu, dari balik semak-semak, seseorang menatap mereka dengan tatapan yg sulit dijelaskan.
 "akhirnya, Yuki-chan. Tapi..., ada apa ini?" ucapnya lirih, merasa 
lemas melihat pemandangan tersebut, orang itupun memilih meninggalkan 
tempat tersebut.
 
 *****
 Semenjak hari itu, suasana hati Inoo
 menjadi sedikit berbeda, ia menjadi lebih sering tersenyum dan 
menghargai perasaan org. Dan sepertinya ia memang berusaha mencintai 
Yuki sekarang. 
 Tapi dibalik semua itu, entahlah tersembunyi sebuah perasaan lain yg juga sulit dijelaskan bahkan olehnya, ia tidak tahu.
 
 Tbc...
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar