Kaze no Uta (6)
Cast: Inoo Kei, Daiki Arioka, Sayaka Yamamoto, Miyuki Watanabe
Genre: Rmance, Friendly
Rating: T
****
"jadi..., apa yg kau lakukan di sini? Aku baru melihatmu berada di sini" tanya Inoo dgn tampang stoicnya yg biasa.
"Kaze wo Kire" jawab Miyuki sambil tersenyum.
"Kaze...wo Kire?"
"hai, angin2 yg berada di sini selalu bisa menenangkan aku dikala
Saya-chan tdk ada. Mereka seakan menyanyikan lagu untukku dan menyuruhku
utk tak lagi menghawatirkan Saya-chan, dia pasti baik2 saja"
"kalian itu sudah sangat dekat ya?"
Miyuki tersenyum, senyum tulus yg hangat "Saya-chan wa watashi no
nakama o janai. Saya-chan wa ima wa watashi no onee-san" jawab Miyuki yg
seketika membuat Inoo terperanggah meskipun reaksinya itu dapat
ditutupi oleh kestoickan wajahnya yg terkesan lebih cantik itu *WARNING,
AUTHOR KENA KOMPLIKASI!!!*
"sou desu ne. Ma, kalau begitu aku akan
permisi dulu, jaa" ucap Inoo mengakhiri perjumpaannya dan segera
berlalu, sementara Miyuki yg berdiri di jembatan kecil tsb menatap penuh
arti punggung tegap Inoo Kei. Tiba2, langkah Inoo terhenti, seperti ada
yg terlupakan. "oh ya, soal kata maaf tadi. Jangan ceritakan pada
siapapun" ucap Inoo yg membuat Miyuki setengah terkejut tapi kemudian
mengangguk mengiyakan.
Inoo terus berjalan menuju kediamannya, tak
dihiraukannya ratusan pasang mata yg menatapnya seperti orang kesurupan.
Pandangan mata yg liar dan penuh nafsu (baiklah, itu berlebihan) tak
dihiraukannya sedikitpun dan diapun terus melangkah dengan kaki
jenjangnya menuju mansion mewahnya.
Di depan sebuah toko buku, Inoo
berhenti sejenak, pikirannya melayang di suatu peristiwa, ia
membayangkan gema tawa seseorang di kepalanya yg berhiaskan surai hitam
yg indah itu. Langkahnya kembali membias menuju toko buku tersebut.
Iapun melihat2 koleksi novel yg ada di sana, matanya tertuju pada sebuah
novel berjudul Hatsukoi no Jirenma (dilema cinta pertama). Entah apa yg
merasukinya, Inoo segera membuka lembar demi lembar buku tersebut dan
membacanya, ia sedikit terkejut karna didalam novel tsb tertera namanya
sebagai pemeran laki2. Karna cukup tertarik, iapun memutuskan utk
membeli buku tsb, tapi sebelum ia benar2 beranjak, Inoo memperhatikan
lemari2 berisikan tumpukan2 buku tersebut sejenak dan kemudian pergi
menuju loket pembayaran.
"berapa harga novel ini?" tanya Inoo pada
seorang gadis yg membelakanginya yg diyakini adl kasir di sini. Gadis
berbusana kerja itu berbalik dan menatap Inoo, membuat Inoo sedikit
terkejut. Beberapa saat kemudian, gadis itu terperanjat.
"KAU!!???"
"Apa?" tanya Inoo dgn wajah stoicnya.
Gadis itu masih berkutat dgn wajah terkejutnya atas Inoo Kei yg tampan kelewat cantik #plakk.
Mata agak sipit, kulit mulus nan putih cerah, rambut hitam sebahu yg
legam, tinggi mencapai rata2, dada yg proporsional, bokong yg bagus.
"apa yg kau lakukan di sini!?" tanya gadis itu lagi, kali ini dgn wajah yg lebih geram.
'Kamisama, kesialan macam apa yg kau berikan padaku hari ini?' batin Inoo pundung.
"oi! Apa kau dengar?!"
"aku mau beli buku ini. Sebutkan harganya agar aku bisa pergi dari sini." ucap Inoo masih dgn wajah stoic.
"dasar pria jutek, jika seperti itu terus kau akan cepat tua dasar oji-san!" sungut sang gadis sambil menjulurkan lidahnya.
Sebuah perempatan urat2 berdenyut di dahi Inoo Kei mendengar kalimat
sarkastik yg dilontarkan dari bibir manis gadis berambut sebahu itu.
"namamu Sayaka Yamamoto bukan?" tebak Inoo yg membuat gadis cantik itu
menoleh dan menatap Inoo lagi, ia tak menghentikan kegiatannya memeriksa
berkas buku yg akan dibeli Inoo.
"dari mana kau tau?"
"dari gadis berponi yg telah menumpahkan segelas jus alpukat kental di Jas seragamku kemarin" jawab Inoo.
TWISCH
bagai ada petir yg menyambar kepala Sayaka, dihatinya langsung
terhinggapi rasa khawatir yg luar biasa, tanpa memperdulikan kerjaannya,
Sayaka langsung berbalik dan segera meraih kemudian mencengkram kerah
baju Inoo dgn kasar, Inoo hanya terlihat santai dgn reaksi Sayaka.
"kau! Jika terjadi apa2 padanya, akan kubuat kau menyesal pernah di lahirkan ke dunia!" ucap Sayaka geram.
"keh, reaksi yg bagus" ucap Inoo masih dgn tampang stoicnya namun kali ini berhiaskan seringai licik.
"katakan apa yg kau lakukan padanya brengsek!" bentak Sayaka lebih geram lagi.
"kau tanyakan sendiri padany gadis tomboy" jawab Inoo sambil menatap kearah lain.
Setelah mendengar jawaban tersebut, Sayaka segera melepas cengkramannya
terhadap kerah baju Inoo meski dgn cara sekasar pria. Inoo membenarkan
kerah bajunya.
Sayaka mengambil buku yg hendak dibeli Inoo dan menyerahkannya dgn kasar.
"harganya 1000 Yen."
Inoo merogoh saku celananya dan mengambil beberapa lembar uang kemudian
menyerahkannya pada Sayaka, setelah itu diapun beranjak pergi sementara
Sayaka menatapnya dgn sorot mata kejengkelan di setiap langkahnya.
Tbc.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar