Kaze no Uta (5)
Cast: Inoo Kei, Arioka Daiki, Sayaka Yamamoto, Miyuki Watanabe
Genre: Romance, Friendly
Rating: T
****
Pagi menjemput, malam yang penuh misteri dan rasa penasaran bagi Sayaka
Yamamoto berlalu, tapi hal yg dilihatnya semalam atas sahabatnya terus
menghantui pikirannya, bagai bayangan yg selalu mengikuti kemanapun dia
pergi.
Pagi itu, suasana nampak begitu cerah, hamparan cahaya
keemasan mentari menghujam bumi memberikan kehangatannya pada seluruh
pelosok yg dikenainya.
Jam sekolah di Horikoshi Gakuen dimulai pukul
8.30, tapi pada pukul 8.00 semua siswa harus sudah berada di dalam
kompleks sekolah.
Suasana sekolah sudah mulai semakin ramai, telah
banyak siswa-siswi berlalu lalang di koridor2 sekolah atau di dalam
kelas. Di kelas Idola, tempat sang pangeran tampan Inoo berada, sudah
terlihat ramai, Inoo bahkan datang lebih awal, sungguh bukan pemandangan
yg biasanya.
"Inoo-chan, aku heran, bagaimana bisa kau datang lebih
awal?" tanya seorang gadis menegur Inoo, seorang gadis cantik nan imut
bermata kucing.
"bukan urusanmu" jawab Inoo ketus.
"hiee...? Tidak perlu seketus itu kan? Dasar" sungut sang gadis sambil menjulurkan lidahnya dan pergi meninggalkan Inoo.
Setelah gadis itu pergi, Daikipun datang, ia melirik gadis cantik tadi yg pergi dgn wajah juteknya.
"Minami-san? Ada apa dgnnya?" tanya Daiki pada Inoo.
"tanyakan saja padanya" jawab Inoo.
"ooh. Ah, iya. Kedua gadis yg kemarin itu aku sudah mengetahui alamat tempat tinggal mereka"
Inoo melirik Daiki "lalu?" tanyanya kemudian.
"ee..., kau tidak ingin menyelidiki mereka lebih jauh?"
Inoo kembali menghadap kedepan "tidak tertarik" jawabnya singkat.
"huuh...." Daiki pundung dan segera beranjak kemudian duduk di tempat duduknya.
Inoo yg merasa prihatin dgn sahabatnya itu tidak punya pilihan lain,
terkadang wajah dan tingkah laku sahabatnya iru membuatnya Iba.
"haaah..., baiklah. Katakan dimana mereka tinggal" ucap Inoo kemudian.
Daiki segera berbalik dan menatap Inoo dgn wajah berseri seperti seorang pria yg baru menang lotre.
"mereka berdua tinggal di 2 alamat berbeda, ini!" Daiki menyerahkan selembar kertas berisikan alamat Sayaka dan Miyuki.
"mereka seperti tinggal bersama. Lihat saja, apartemen yg ditinggali si
gadis tomboy itu hanya berjarak 5 meter dari gadis berponi itu.
"itu bisa disimpulkan sih" jawab Daiki.
Beberapa menit kemudian, bel tanda pelajaran masuk berdering keras,
memperingatkan semua siswa untuk masuk kedalam kelas masing2 dan segera
mengenyam pelajaran.
**Time Skip**
langit sore nampak
mendung, mentari hanya terlihat mencuri2 pandang muncul diantara awan2
kelam, cakrawala terlihat kuning kecoklatan diterpa cahaya bias mentari
oleh awan2 kelam yg menutupinya.
Sebuah pemandangan aneh bin ajaib
terlihat sore itu, seorang Inoo Kei tidak memakai kendaraan mewahnya
untuk menjajaki jalanan dan pulang ke rumahnya.
"hanya sore ini
saja" ucap Inoo diantara langkahnya. Ia berhenti di sebuah jembatan
kecil dekat danau yg indah, pandangannya tertarik oleh sosok seorang
gadis berambut panjang yg berdiri diatas jembatan kecil tsb. Langkah
Inoo membias menuju jembatan tersebut, ia terus melangkah lebih dekat
hingga suara langkahnya terdengar oleh gadis tersebut dan menoleh
menatap Inoo. Inoo terperanggah, gadis itu adl orang yg kemarin
dicercanya karna menumpahkan segelas jus alpukat pekat ke atas jas
seragamnya yg tak seberapa.
"a-ah..., I-Inoo-san" ucap gadis itu.
"ah. Kau ya. Kau Miyuki bukan?" tanya Inoo.
"hai, sou desu. Bagaimana..."
Inoo melangkah lebih dekat pada gadis tersebut, membuat Miyuki merasakan sesuatu. Wajahnya terlihat merah.
"maaf soal yg kemarin. Aku bukannya hendak membentakmu, itu karna
mungkin aku terlalu labil." ucap Inoo sambil menghadap danau dan
merasakan semilir angin yg menampar wajah mulusnya.
Miyuki menatap
Inoo sendu "aah, itu akulah yg salah. Mungkin Inoo-san benar, aku harus
memorong poni ini agar aku bisa melihat siapa yg ada di hadapanku" ucap
Miyuki sambil membenarkan poninya agar tak menutupi matanya.
"ah,
jangan menganggap serius kata2ku kemarin, kau terlihat cantik kok dengan
poni itu." puji Inoo yg langsung disambut rona maron di wajah Miyuki.
"oh ya, ngomong2, apa yg kau lakukan di tempat ini?"
"merasakan
angin" jawab Miyuki. Jawaban itu membuat Inoo terperanggah lagi, hal yg
sama yg sering dilakukan seseorang yg dicintainya.
"merasakan...angin?"
"hai, di sini saat aku merasakan angin menerpa rambut dan wajahku, aku
merasa seperti angin itu menyanyikan sebuah lagu untukku. Lagu yg sangat
dalam dan indah, untuk itulah aku sangat suka berada di sini. Angin
selalu menjadi temanku saat Saya-chan tidak ada, dan aku seperti
mendengar bahwa mereka memberikan pesan bahwa Saya-chan baik2 saja dan
membuat hatiku tidak gusar lagi dengan mengkhawatirkan Saya-chan" jawab
Miyuki.
"kau itu..., bersahabat baik ya dgn si tomboy itu"
Miyuki tersenyum "hmm..., dia itu seperti kakak bagiku"
Tbc....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar