Kaze no Uta (4)
 Cast: Inoo Kei, Daiki Arioka, Sayaka Yamamoto, Miyuki Kashiwagi
 Genre: Romance, Friendly
 Rating: T
 
 ****
 
 Inoo yang sedang kesal segera melesat menuju kamar mandi sekolah 
bersama Daiki tanpa memperdulikan kedua gadis yg menurutnya telah 
mengakibatkan masalah baginya. Bahkan di dalam kamar mandi, Inoo masih 
mengucapkan sumpah serapahnya atas apa yg barusan dialaminya.
 "Dai-chan, siapa kedua gadis itu?" tanya Inoo dgn nada datar khasnya pada Daiki dari dlm kamar mandi.
 "umm, yg tadi menabrakmu namanya Miyuki Watanabe, putri bungsu keluarga
 Watanabe pemilik Watanabe Corp, tapi dia sekarang yatim piyatu, ayah 
dan ibunya wafat dalam sebuah kecelakaan bruntun yang terjadi di Osaka 5
 tahun lalu, dan kakak satu2nya Mayu Watanabe meninggal dalam kecelakaan
 juga. Harta warisan orang tuanya diberikan padanya, tapi selama ini 
diketahui ia hanya memakai kekayaan itu hanya untuk keperluan sekolah 
saja" jawab Daiki parsial. Didalam kamar mandi yg dihalangi pintu 
berbahan Mahoni dgn warna putih tersebut, Inoo sedikit merenung, seperti
 ada rasa kasihan pada dirinya terhadap gadis yang telah dibentaknya 
tadi hanya karna segelas jus alpukat, padahal dia masih punya 9 Jas 
Seragam yg sama di dalam lemari rumahnya.
 "lalu gadis tomboy itu?" tanya Inooo lagi, kali ini nada penasaran terselip dalam kalimatnya.
 "ah, namanya Sayaka Yamamoto, seorang gadis tomboy keturunan Yamamoto, 
pemilik perusahaan Yamamoto Group. Diketahui bahwa sejak masuk sekolah 
ini, Sayaka telah menjadi sahabat baik Miyuki." jawab Daiki lagi dengan 
jawaban yg kini penuh.
 "ooh, begitu ya" ucap Inoo yg tiba2 membuka 
pintu dengan tissue toilet ditangannya, jas seragam yg tadi dipakainya 
kini sudah ia tanggalkan, kali ini ia hanya memakai kemeja putih saja 
untuk atasannya.
 "lalu apa yang akan kau lakukan?" tanya Daiki.
 "tidak ada, ayo pergi" jawab Inoo dan kembali melesat pergi.
 
 **Time Skip**
 
 Bel tanda pelajaran berdenting nyaring hingga seakan merambat dari 
seluruh medium sekolah dan mengantarkan suara kebahagiaan itu menuju 
setiap kelas yang dilaluinya. Semua siswa didalam kelas tersebut 
bersorak gembira lantaran senangnya, waktu 7 jam mengenyam pelajaran yg 
menyuntukkan akhirnya selesai juga.
 
 "jika ada suara yang 
kurindukan, maka itu adalah suaramu. Deru angin yang berhembus seakan 
menyanyi bersamamu dan mengawal suaramu. Aku suka melihatmu menahan 
angin dengan wajahmu dan membiarkan rambutmu yg digerai mengalun bersama
 angin. Tapi mengapa, nyanyian sang anginlah yang juga merebutmu 
dariku?"
 
 Malam itu disebuah apartemen yg terlihat biasa2 saja, 
hanya sebuah lampu neon sebagai penerang dibagian depannya saja, 
sementara bagian belakangnya diselimuti kegelapan yg mencekam. Suasana 
rumah tersebut awalnya sepi, tapi segera berubah tatkala seorang gadis 
tiba2 muncul dan mengetuk-ngetuk pintu apartemen tersebut.
 
"Yuki-chan...! Aku datang!" seru gadis tersebut sambil mengetuk pintu 
dengan agak keras. Dia memakai sweeter abu2 dengan rok mini 10 cm diatas
 lutut berwarna abu2 pula (yaampun, kenapa selera Saya-chan jadi sangat 
payah soal warna ya? :3).
 "hai, chotto matte Saya-chan!" terdengar 
sebuah suara menyahut dari dalam rumah tersebut. Tak lama kemudian, 
seorang gadis membuka pintu bercat coklat tersebut, poni dan rambut 
hitam panjang yg digerai, wajah cantik dan imut, senyum yg mempesona, 
dia Miyuki.
 "konbanwa Saya-chan, ayo masuk!" ucap Miyuki menyilahkan Sayaka masuk.
 "aah, Konbanwa" jawab Sayaka dan segera mengikuti sang tuan rumah.
 "Saya-chan menunggulah sebentar di sini, aku akan mengambilkan segelas 
minuman untukmu" ucap Miyuki dan segera melesat menuju dapurnya.
 
Sayakapun duduk di sofa empuk yang telah disediakan Yuki, pandangannya 
ditarik oleh sebuah buku binder yg diletakkan diatas meja depan sofa 
tersebut. Karna sangat penasaran, Sayaka akhirnya memberanikan diri 
mengambil buku tersebut dan membukanya setelah beberapa kali melongo dan
 melihat apakah di sana ada Miyuki atau tidak.
 Sayaka menjadi 
terkejut melihat isi buku tersebut, ia membaca dgn ditel semua isi 
lembaran yg berisi hal mengejutkanitu tanpa satu katapun terlewati, dan 
saat terdengar suara manis Miyuki mulai menuju kearahnya, iapun segera 
menutup buku tersebut dan meletakkannya diatas meja.
 "aah, 
Saya-chan. Malam ini paling enak minum teh, aku sudah membuatkannya, 
ini" ucap Miyuki sambil meyodorkan secangkir teh yg telah dibuatnya. 
Sayaka menerima teh tersebut dan bersikap biasa, seolah2 tidak ada 
apapun yg terjadi.
 "h-hai." jawabnya terbata.
 Seperti yg 
dikatakan Sayaka tadi siang, dia akan menuju rumah Miyuki untuk 
menanyakan ttg pelajaran yg tdk dimengertinya, akan tetapi sepertinya 
Sayaka menemukan hal yang begitu mengejutkannya, kira2 apa yg 
disembunyikan Miyuki darinya? Dan mengapa ia tak pernah bercerita pada 
Sayaka sebelumnya tentang hal mengejutkan ini?
 
 Tbc.....
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar