Kaze no Uta (9)
 Cast: Inoo Kei, Daiki Arioka, Sayaka Yamamoto, Miyuki Watanabe
 Genre: Romance, Friendly
 Rating: T
 
 ****
 
 Inoo mendapati Daiki sedang bersantai bersama...er..., gadis2 pemujanya
 didalam ruang latihan basket. Tanpa mengatakan alasan yg jelas, Inoo 
langsung menyeret Daiki ikut bersamanya, membuat sang empu tangan 
terkejut bukan main.
 Setelah berhasil menyeret sang dewa cinta 
menurut Inoo itu, akhirnya merekapun sampai ke tujuannya, sebuah tempat 
yg sepi di belakang aula yg lama tak terpakai.
 "hoi, Inoo-chan, jika ingin melakukan sesuatu denganku, bukankah bisa di tempat umum saja?" tanya Daiki sedikit beringsut.
 "pssstt! Diamlah dasar playboy, aku tidak berniat YAOIan denganmu, aku masih punya selera tau!"
 "haah? Apa maksud perkataanmu barusan PIG?"
 "sudahlah, aku menarikmu kemari karna aku ingin minta bantuan. Tapi aku
 tidak ingin mengatakannya di tempat umum karna aku juga tidak mau org 
lain tau bahwa..." Inoo menggantungkan kalimatnya.
 "Bahwa apa?" Daiki terlihat penasaran.
 "bahwa..."
 "ya?"
 "bahwa..., aku tidak bisa memilih kalimat yg tepat utk membalas surat" ucap Inoo pundung sepundung pundungnya.
 Daiki malah memasang wajah cengonya, "apa?"
 "bantulah aku Dai-chan. Utk yg satu ini saja"
 "tapi untuk apa? Ku kira kau tak pernah berminat membalas surat penggemar?"
 "akan kuberitahu padamu alasannya, tapi bantu aku dulu."
 "ya, baiklah"
 dan akhirnya, Inoo bisa terlepas dari beban dirinya dan pikirannya soal
 surat penggemar sialan itu kemudian menyerahkannya pada Daiki. Setelah 
memberikan surat penggemarnya pada Daiki untuk kemudian dibalas, bel 
masuk kembali berbunyi, menandakan semua siswa harus kembali ke kandang 
mereka masing2 utk melanjutkan program belajar mereka. Inoo dan Daiki 
segera menuju ke kelas mereka, dan tanpa mereka ketahui, sebuah sosok 
siluet sedang menyeringai menatap mereka dari balik tempat yg 
tersembunyi. 
 "mudah sekali..., kekeke..." tawa org tsb kemudian menghilang.
 
 ** TIME SKIP **
 
 Waktu berlalu, tak terasa, bel pulang berdering di Horikoshi Gakuen dan
 melepaskan bunyi2 surga yg terdengar bagai nyanyian malaikat pembawa 
berkah bagi seluruh siswa siswi yg bersekolah di sana. Koridor sekolah 
mulai ramai, pintu gerbang Horikoshi Gakuentelah dibuka, dan banyak 
siswa mulai berbondong2 melaluinya utk segera pulang ke rumah masing2. 
 Semua siswa harusnya sudah pulang sekarang, tapi sepertinya masih ada 2
 orang yg mempunyai urusan yg belum selesai sehingga mereka masih harus 
tinggal lebih lama lagi di kelas mereka.
 "Dai-chan, cepatlah sedikit!" tuntut Inoo terhadap Daiki yg tengah menulis suratnya.
 "tunggu sebentar Inoo, kau pikir aku ini mesih apa?" protes Daiki.
 "tapi bukankah kau mengakui dirimu sebagai mesin cinta? Jadi kau itu mesin kan?" tukas Inoo dgn wajah datarnya.
 "apa?"
 "sudahlah, ayo cepat. Orgnya mungkin akan segera dtng."
 tak berapa kemudian, Daikipun selesai menulis surat tsb, dan bersamaan 
dgn itu, terdengar suara langkah kaki sedang menuju ke arah mereka, 
tidak pelan dan juga tidak cepat. Daiki dan Inoo mulai berkeringat 
dingin.
 "apakah itu orangnya?" pikir mereka.
 Langkah tersebut semakin dekat, dan akhirnya, sosok tersebutpun mendekati pintu kelas, lalu....
 "DAG DIG DUG...." kira2 begitu bunyi detak jantung mereka a.k.a Inoo dan Daiki. Langkah kaki tsb berhenti di dekat pintu.
 "halo, apakah masih ada orang?" seorang gadis melongo di depan pintu 
dan mendapati sosok Inoo dan Daiki yg entah sejak kapan sudah 
menjadi...er, menggelikan? Gadis itu terkejut melihat Daiki dan Inoo.
 "ah, Miyuki-san, konnichiwa" sapa Inoo.
 "I-Inoo-san, to Daiki-san wa...., YAOI??" ucap org yg ternyata adl Miyuki tsb.
 "haa, apa?" kini Inoo mulai tersadar, iapun perlahan menatap Daiki yg 
sedang berada di gendongannya, ia juga tidak tau sejak kapan Daiki sudah
 berada di sana.
 "apa?" tanya Daiki ketus.
 "kau ini!"
 BAKK
 "ittaaaiii!!!" seru Daiki kesakitan karena Inoo melepas rangkulannya 
dan membuat pantat Daiki sukses mencium lantai yg dingin nan keras.
 "kau salah paham" ucap Inoo mencoba menjelaskan.
 "a...aa..., begitu ya" ucap Miyuki paham dgn situasinya. "lalu, apa yg Inoo-san dan Daiki-san lakukan di sini?" tanya Miyuki.
 "aah, tidak. Kami hanya sedang mengurus jadwal kami utk besok." jawab Inoo.
 "ooh, baiklah kalau begitu, aku permisi" setelah mengatakan hal tsb, 
gadis cantik berponi itupun pergi meninggalkan Inoo dan Daiki yg sedang 
ber "ah" ria karna merasa lega akan situasinya.
 "oi, Inoo-chan, apa kau tdk merasa gadis itu mencurigakan?" tanya Daiki.
 "menurutku tidak."
 "apa mungkin dia menguntitmu dan mengetahui bahwa kau akan datang lebih pagi dan sengaja menaruh surat itu diatas mejamu?"
 "itu tidak mungkin. Lagipula, aku tak pernah membeberkah soal jam 
keberangkatanku ke sekolah selain pada kedua peliharaanku" jawab Inoo.
 "ooh, yasudah. Sekarang kita bisa pulang kan?"
 dan merekapun meninggalkan sepucuk surat balasan tsb, lalu ketika 
ruangan menjadi sangat sepi, seseorang masuk kedalam kelas dan mengambil
 surat tsb.
 
 Tbc....
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar