Kaze no Uta (8)
Cast: Inoo Kei, Arioka Daiki, Sayaka Yamamoto, Miyuki Watanabe
Genre: Romance, Friendly
Rating: T
****
Inoo cukup terkejut mendapati sebuah surat dipagi hari di atas meja
agungnya, tapi siapa yg menulis surat itu? Menurut otak jeniusnya, ia
tak mau ambil pusing, paling hanya penggemar dan para gadis2 gila yg
menjadi fansgirnya saja. Tapi bentuk kalimatnya tidaklah biasa, karna
menurut pengalamannya, para fansgirnya akan menulis kalimat super duper
menjijikkan tanpa ada rasa malu sedikitpun. Dan akhirnya Inoo memutuskan
utk membalas surat tsb, tapi akan ditulisnya pada jam istirahat nanti.
**TIME SKIP**
Bel berdenting keras, tanda jam istirahat telah dibunyikan, sekolah yg
tadinya sepi tanpa suara dan satu sosokpun langsung menjadi riuh dan
brisik. Semua siswa berhambur keluar dari kelas masing2, mencari sudut2
yg dapat digunakan utk menikmati 15 menit berharga ini.
Inoo
terlihat berjalan sendiri tanpa ditemani Daiki, ia berjalan menuju taman
belakang sekolah. Dalam setiap derap langkahnya, ia selalu memikirkan
bagaimana cara menulis kalimat yg tepat utk membuat si pengirim surat
itu mengatakan jati dirinya.
"sial, kenapa aku tidak minta bantuan
Dai-chan saja tadi. Si playboy itu pasti sedang berkutat dgn para
penggemarnya sekarang." ucap Inoo kesal sambil membayangkan Daiki yg
dikerumuni siswi2 cantik yg merupakan fans girnya. "aku terlalu naif utk
memikirkan seorang gadis. Itu mengerikan" ucapnya lagi.
Tiba2,
langkahnya terhenti, mata indahnya yg berhiaskan sepasang manik Onyx
menatap intens pada sosok seorang siswi berambut sebahu yg sedang duduk
diatas bangku taman yg menjadi tujuannya. Dari ciri2nya, sepertinya ia
tau siapa gadis itu. Inoo segera memasukkan bolpoint dan kertas kedalam
saku celananya, dan segera memajang wajah stoic tampannya lagi.
"oi,
gadis tomboy! Apa yg sedang kau lakukan di tempatku?!" tanya Inoo
setengah berseru yg ternyata mendapat respon dari siswi tersebut.
Perlahan ia berbalik, dan memperlihatkan raut wajah kesalnya yg menurut
author malah terlihat cantik #plakk.
"apa katamu dasar pria sombong!?" ucapnya sakarastik.
Inoo tersenyum puas "heh, ternyata memang benar kau" ucapnya tak kalah tajam.
Gadis cantik sebahu yg ternyata adalah Sayaka itu perlahan berdiri dari
tempatnya duduk, menghampiri Inoo yg berdiri tegap dgn seringai
mengejeknya yg khas.
"ulangi lagi kata2mu!" tuntut Sayaka.
"apa kau ingin aku mengeja? T.O.M.B.O.Y, begitu kan?" ucap Inoo.
Mendengar kata tersebut, telinga Sayaka langsung memanas, terlihat
seperti ada kumpulan asap2 putih keluar dari lubang telinganya #plakk.
Dengan kasarnya Sayaka menarik kerah baju Inoo dan memberinya tatapan
death glare yg mengerikan tapi cantik. Sementara Inoo, malah balik
menatap dan masih tetap memasang seringai yg sama.
"kau ini..., ternyata cantik juga ya" ucap Inoo yg sukses membuat Sayaka terkejut.
"apa? Jangan main2 denganku ya!" tukasnya.
"tapi sayang, sifatmu itu jauh lebih buruk, aku menyayangkannya,
sangat. Jadi tolong lepaskan kerah bajuku agar aku bisa bersantai di
tempatku." ucap Inoo sambil melepaskan cengkeraman tangan2 halus Sayaka
dari kerah bajunya dgn cara yg kasar pula, membuat Sayaka sedikit
terhenyak. Setelah bertatapan dan saling memberikan death glare andalan,
merekapun berpisah tanpa sepatah katapun, Inoo menuju kursi tujuannya,
sementara Sayaka pergi entah ke mana.
Inoo menghela napas panjang setelah duduk di atas bangku taman itu.
"dasar gadis gila" ucapnya. Iapun kemudian mengeluarkan kertas dan
bolpoint yg tadi diselipkannya di sakunya, ia mulai memikirkan bagaimana
kata2 yg pas untuk membalas surat tsb. Karna ini kali pertamanya
membalas surat penggemar (Inoo tak pernah membalas surat siapapun
sebelumnya), makanya Inoo menjadi salah tingkah sendiri dan bingung
menentukan kalimat seperti apa yg akan dipakainya.
Setelah berkutat
dgn otak dan hatinya yg tidak bsa diajak kompromi dan menemukan kalimat
yg pas, Inoo akhirnya menyerah dan memutuskan utk mencari Daiki dan
memintanya utk membantunya.
Inoo segera berdiri dan beranjak dari
tempat duduknya, ia berniat menyusuri seluruh sekolah utk menemukan
sohibnya itu, tapi itu akan memakan waktu sangat banyak sementara waktu
istirahat hanya tersisa 6 menit. Dan akhirnya Inoo memutuskan pergi ke
tempat biasanya Daiki nongkrong bersama gadia2 panggilannya (oh, itu
terlalu kasar). Inoo berdiri didepan ruangan olahraga, setelah beberapa
detik berpikir, akhirnya Inoo membuka pintu besar ruangan olahraga, dan
GETS!!! Tepat di tempat duduk penonton, terlihat Daiki dan 4 org siswi2
gatalnya sedang tertawa mesum, entahlan apa yg mereka bicarakan sampai
sanggup tertawa seolah2 tenggorokan mereka hendak pecah. Inoo melangkah
mendekati Daiki dgn wajah super stoicnya.
"oi, Dai-chan!" sahut Inoo yg berhasil menyita perhatian Daiki dari ke-4 gadis panggilannya.
"aah, Inoo-chan? Ada apa?"
"kemari dan bantu aku"
tanpa babibu Inoo segera menyeret Daiki keluar.
Tbc....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar