Sabtu, 08 Februari 2014

Kaze no Uta (11)
Cast: Inoo Kei, HSB, Sayaka Yamamoto, Miyuki Watanabe
Genre: Romance, Friendly
Rating: T

*****
Inoo duduk terdiam diruangan Studionya yg besar itu, ia menatap kosong ke arah jendela, pikirannya melayang entah kemana. Saat ini, ia hanya sendiri di dalam ruangan besar tersebut dikarenakan semua teman bandnya sedang melahap makan malam yg dipersiapkannya untuk mereka. Inoo pasti masih melamun jika saja tidak ada sebuah tangan yang memegangi pundaknya.
"ah, Yabu-chan?" ucap Inoo terkejut.
"hei, melamun seperti itu membuatku takut. Ceritalah padaku ada apa?" tanya Yabu perhatian.
"iie, nandemonai, Yabu-chan" jawab Inoo berusaha menyembunyikan keresahannya.
"oi, kau pikir aku baru mengenalmu 2 hari? Kita ini sudah seperti saudara, sia2 jika kau berusaha menyembunyikan hal kecil seperti ini dariku. Ayo, ceritakan" titah Yabu sambil berpose memerhatika.
"baiklah" jawab Inoo pasrah.
Akhirnya, Inoo menceritakan apa yg dialaminya seharian ini, dan kaitannya dengan surat tersebut. Yabu hanya mendengarkan sambil sesekali menahan tawanya pada bagian tertentu yg pengucapannya memaksa Inoo harus memonyongkan bibirnya yg manis itu.
"haah, kau ini terlalu polos tau!" ucap Yabu sambil menepuk bahu Inoo.
"tt..ee?? A..apa maksudnya itu??" wajah Inoo berubah merah dibilangi Innocent (inoo emang Inoocent).
"kau ini tdk berubah ya? Harusnya kau tau, jika ada yg sampai seperti itu terhadapmu, itu artinya dia benar2 menyukaimu, cobalah untuk memperdulikan mereka jika kau ini memang masih tertarik pada gadis.''
"ugh, aku ini memang masih menyukai gadis!" tukas Inoo.
"baguslah, karna jika kau sudah tidak tertarik pada gadis, kurasa aku dan Hika sudah siap memperebutkanmu dan menjadikanmu kekasih kami."
Inoo terkejut, diam, suasana menjadi sunyi, tidak ada suara yg terdengar, bahkan jangkrikpun tidak. Beberapa saat kemudian, tawa Yabu menggelegar memenuhi studio tersebut bagai org kesurupan. Inoo masih berkutat dgn wajah merahnya yg sedikit berkerut.
"hahaha...., kau ini sangat polos ya, mana mungkin aku melakukannya? Kau ini sudah seperti adikku tau!" ucap Yabu sambil mencubit pipi Inoo.
"aaaass.... Ittaii yo!!" protes Inoo yg hanya ditanggapi oleh Yabu dgn seringai aneh.
"yosh, lakukan apa yg kukatakan tadi ya, aku yakin, gadia itu akan mengaku!"
"baiklah" jawab Inoo serius.

*****
Keesokan harinya, Inoo kembali mendapat surat balasan, kali ini gadis itu memintanya untuk bertemu di sebuah tempat yg tidak asing baginya. Jembatan kecil diatas sungai yg membuatnya teringat akan sosok yg telah lama hilang darinya.
"Dai-chan, kurasa aku tau siapa gadis itu."
"hounto ka? Ja, daijobu dakara desu ka?"
"dia ingin bertemu denganku, dan aku akan datang" ucap Inoo penuh serius, auranya menguar dengan penuh, membuat Daiki sedikit beringsut mundur.
Sore harinya, Inoo bersama Daiki datang pada tempat yg sudah dijanjikan, dan ia nampak tidak terkejut mendapati sosok tersebut. Ia menatapnya lekat, sosok itu, siluet yg dikenalinya bersama surai panjangnya, ia tau siapa itu.
"sudah kuduga, ternyata memang kau." ucap Inoo sambil menatap datar gadis tersebut. Gadis itu menoleh, memamerkan sepasang manik Onyx yg tak kalah hitam dengan milik Inoo.
"maaf melakukannya dengan terburu-buru, aku tidak bisa menahannya, perasaan ini seperti hendak membunuhku." ucapnya lirih.
"kau terlalu naif, Yuki-chan" jawab Inoo yg sukses membuat gadia yg ternyata adl Miyuki itu terkejut.
"mereka memang benar, hatimu terlalu keras untuk dilunakkan oleh cinta yg hanya secuil dariku. Tapi paling tidak aku sudah mengerahkan keberanian untuk menyatakan perasaanku." angin tiba2 berhembus, seakan memberikan sebuah tamparan halus di wajah Inoo, Daiki hanya menatapi suasana tersebut dalam diam.
"maaf sudah menumpahkan jua itu tanpa sengaja di jasmu, dan membuatmu menjadi letih datang kemari. Aku benar2 minta maaf" ucap Miyuki sambil merunduk dalam, Inoo menatapnya sendu, lalu iapun melangkah mendekati Yuki, mengangkat bahunya agar tegap, lalu memeluknya dalam diam yg sukses membuat Yuki terhenyak.
"I-Inoo san?"
"maad mengecewakan perasaanmu, kali ini aku akan belajat mencintai, maukah kau melakukannya, mengajariku tentang hal itu?" ucap Inoo dari balik pelukannya.
Senyum bahagia mengembang dibibir Yuki, akhirnya perasaannya tersampaikan.
"hai,, dengan senang hati"
akhirnya Inoo belajar untuk mencintai Miyuki, dan mulai saat itu, ia menetapkan Miyuki sebagai kekasihnya.
Sementara itu, dari balik semak-semak, seseorang menatap mereka dengan tatapan yg sulit dijelaskan.
"akhirnya, Yuki-chan. Tapi..., ada apa ini?" ucapnya lirih, merasa lemas melihat pemandangan tersebut, orang itupun memilih meninggalkan tempat tersebut.

*****
Semenjak hari itu, suasana hati Inoo menjadi sedikit berbeda, ia menjadi lebih sering tersenyum dan menghargai perasaan org. Dan sepertinya ia memang berusaha mencintai Yuki sekarang.
Tapi dibalik semua itu, entahlah tersembunyi sebuah perasaan lain yg juga sulit dijelaskan bahkan olehnya, ia tidak tahu.

Tbc...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar