Sabtu, 08 Februari 2014

Kaze no Uta (4)
Cast: Inoo Kei, Daiki Arioka, Sayaka Yamamoto, Miyuki Kashiwagi
Genre: Romance, Friendly
Rating: T

****

Inoo yang sedang kesal segera melesat menuju kamar mandi sekolah bersama Daiki tanpa memperdulikan kedua gadis yg menurutnya telah mengakibatkan masalah baginya. Bahkan di dalam kamar mandi, Inoo masih mengucapkan sumpah serapahnya atas apa yg barusan dialaminya.
"Dai-chan, siapa kedua gadis itu?" tanya Inoo dgn nada datar khasnya pada Daiki dari dlm kamar mandi.
"umm, yg tadi menabrakmu namanya Miyuki Watanabe, putri bungsu keluarga Watanabe pemilik Watanabe Corp, tapi dia sekarang yatim piyatu, ayah dan ibunya wafat dalam sebuah kecelakaan bruntun yang terjadi di Osaka 5 tahun lalu, dan kakak satu2nya Mayu Watanabe meninggal dalam kecelakaan juga. Harta warisan orang tuanya diberikan padanya, tapi selama ini diketahui ia hanya memakai kekayaan itu hanya untuk keperluan sekolah saja" jawab Daiki parsial. Didalam kamar mandi yg dihalangi pintu berbahan Mahoni dgn warna putih tersebut, Inoo sedikit merenung, seperti ada rasa kasihan pada dirinya terhadap gadis yang telah dibentaknya tadi hanya karna segelas jus alpukat, padahal dia masih punya 9 Jas Seragam yg sama di dalam lemari rumahnya.
"lalu gadis tomboy itu?" tanya Inooo lagi, kali ini nada penasaran terselip dalam kalimatnya.
"ah, namanya Sayaka Yamamoto, seorang gadis tomboy keturunan Yamamoto, pemilik perusahaan Yamamoto Group. Diketahui bahwa sejak masuk sekolah ini, Sayaka telah menjadi sahabat baik Miyuki." jawab Daiki lagi dengan jawaban yg kini penuh.
"ooh, begitu ya" ucap Inoo yg tiba2 membuka pintu dengan tissue toilet ditangannya, jas seragam yg tadi dipakainya kini sudah ia tanggalkan, kali ini ia hanya memakai kemeja putih saja untuk atasannya.
"lalu apa yang akan kau lakukan?" tanya Daiki.
"tidak ada, ayo pergi" jawab Inoo dan kembali melesat pergi.

**Time Skip**

Bel tanda pelajaran berdenting nyaring hingga seakan merambat dari seluruh medium sekolah dan mengantarkan suara kebahagiaan itu menuju setiap kelas yang dilaluinya. Semua siswa didalam kelas tersebut bersorak gembira lantaran senangnya, waktu 7 jam mengenyam pelajaran yg menyuntukkan akhirnya selesai juga.

"jika ada suara yang kurindukan, maka itu adalah suaramu. Deru angin yang berhembus seakan menyanyi bersamamu dan mengawal suaramu. Aku suka melihatmu menahan angin dengan wajahmu dan membiarkan rambutmu yg digerai mengalun bersama angin. Tapi mengapa, nyanyian sang anginlah yang juga merebutmu dariku?"

Malam itu disebuah apartemen yg terlihat biasa2 saja, hanya sebuah lampu neon sebagai penerang dibagian depannya saja, sementara bagian belakangnya diselimuti kegelapan yg mencekam. Suasana rumah tersebut awalnya sepi, tapi segera berubah tatkala seorang gadis tiba2 muncul dan mengetuk-ngetuk pintu apartemen tersebut.
"Yuki-chan...! Aku datang!" seru gadis tersebut sambil mengetuk pintu dengan agak keras. Dia memakai sweeter abu2 dengan rok mini 10 cm diatas lutut berwarna abu2 pula (yaampun, kenapa selera Saya-chan jadi sangat payah soal warna ya? :3).
"hai, chotto matte Saya-chan!" terdengar sebuah suara menyahut dari dalam rumah tersebut. Tak lama kemudian, seorang gadis membuka pintu bercat coklat tersebut, poni dan rambut hitam panjang yg digerai, wajah cantik dan imut, senyum yg mempesona, dia Miyuki.
"konbanwa Saya-chan, ayo masuk!" ucap Miyuki menyilahkan Sayaka masuk.
"aah, Konbanwa" jawab Sayaka dan segera mengikuti sang tuan rumah.
"Saya-chan menunggulah sebentar di sini, aku akan mengambilkan segelas minuman untukmu" ucap Miyuki dan segera melesat menuju dapurnya.
Sayakapun duduk di sofa empuk yang telah disediakan Yuki, pandangannya ditarik oleh sebuah buku binder yg diletakkan diatas meja depan sofa tersebut. Karna sangat penasaran, Sayaka akhirnya memberanikan diri mengambil buku tersebut dan membukanya setelah beberapa kali melongo dan melihat apakah di sana ada Miyuki atau tidak.
Sayaka menjadi terkejut melihat isi buku tersebut, ia membaca dgn ditel semua isi lembaran yg berisi hal mengejutkanitu tanpa satu katapun terlewati, dan saat terdengar suara manis Miyuki mulai menuju kearahnya, iapun segera menutup buku tersebut dan meletakkannya diatas meja.
"aah, Saya-chan. Malam ini paling enak minum teh, aku sudah membuatkannya, ini" ucap Miyuki sambil meyodorkan secangkir teh yg telah dibuatnya. Sayaka menerima teh tersebut dan bersikap biasa, seolah2 tidak ada apapun yg terjadi.
"h-hai." jawabnya terbata.
Seperti yg dikatakan Sayaka tadi siang, dia akan menuju rumah Miyuki untuk menanyakan ttg pelajaran yg tdk dimengertinya, akan tetapi sepertinya Sayaka menemukan hal yang begitu mengejutkannya, kira2 apa yg disembunyikan Miyuki darinya? Dan mengapa ia tak pernah bercerita pada Sayaka sebelumnya tentang hal mengejutkan ini?

Tbc.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar