Sabtu, 08 Februari 2014

Kaze no Uta (3)
Cast: Inoo Kei, Daiki Arioka, Miyuki Watanabe, Sayaka Yamamoto
Genre: Romance, Friendly
Rating: T

****
"hufft...., syukurlah..." ucapku menghela napas saat berada di dlm kelas dan terbebas dari gadis2 killer tersebut.
"keh, dikejar fans lagi ya?" ucap Daiki menegurku, aku menatapnya datar, seperti biasa.
"aah, kau benar. Kurasa aku memang harus mencari seseorang yg bisa melindungiku sekarang" jawabku ketus.
"sudahlah, abaikan saja" hibur Daiki.
"Arioka dan Inoo-san! Jika kalian tak ingin masuk pelajaranku sebaiknya keluar saja!" seru seorang pria yang baru kami sadari adal pak guru Tegoshi yg sedang mengajar. Daiki dan aku dgn sigap langsung memperbaiki cara duduk kami dan memperhatikan pak guru killer yg berwajah manis itu.

**Time Skip**

*NORMAL POV*

Bel tanda istirahat berbunyi, semua siswa berhamburan keluar dari kelas masing2 untuk menikmati waktu istirahat yang hanya segentir ini. Terlihat di kantin sedang ramai, para siswa sedang mengantri untuk mengambil makan siang mereka dengan rapi sambil mengobrol dsb.
Inoo dan Daiki terlihat berjalan beriringan sambil membawa nampan mereka menuju meja yg akan mereka duduki. Ketika keduanya sedang asyik mengobrol, tiba2
BRUKKK....
segelas jus alpukat mendarat mulus di baju Inoo sehingga meninggalkan warna hijau pekat yg sangat kentara dan kontras dgn warna jas seragamnya. Inoo menatap orang yang telah menumpahkan minuman itu kebajunya dgn tatapan super sinis ala induk babi (?). Orang itu ternyata seorang gadis, dan kini dia tengah tersungkur didepan kaki Inoo.
"ma-maafkan aku" ucap gadis itu terbata, ia berusaha menyembunyikan wajahnya dgn poni hitamnya yg menggerai, semua pasang mata mengarah pada mereka dgn tatapan tamat-sudah-riwayatnya.
"apa kau tidak punya mata hah!? Kau pikir tempat ini hanya milikmu saja?! Sebaiknya potong rambut jelekmu itu agar kau bisa melihat siapa yang ada dihadapanmu!" bentak Inoo sambil mengeluarkan kalimat2 sakarastik pada gadis tersebut. Tiba2 terdengar isakan dari sang gadis, orang2 mulai prihatin, tapi tidak dgn Inoo, wajahnya malah tambah membatu, Daiki bahkan sampai menelan ludahnya melihat reaksi Inoo.
"bisakah kau berhenti menangis!?"
"oi, jangan mengganggunya, dasar payah!"
tiba2 entah dari mana asalnya, sebuah Jitakan super seiyan langsung mendarat di kepala Inoo, hampir membuat sang pangeran jatuh tersungkur.
"itttaaiii, siapa yg melakukannya!?" bentak Inoo lagi. Dihadapannya berdiri seorang gadis yg sedang berposisi melindungi gadis yg tadi.
"rupanya seorang kakak ya. Menyedihkan" ucap Inoo sambil memasang wajah datar. Pandangan semua orang kembali terfokus lagi pada mereka, kali ini dgn tatapan Tamat-sudah-riwayat-kedua-gadis-itu.
"apa katamu?!" tukas gadis yg terlihat tomboy dgn potongan rambut sebahu, wajahnya terlihat cantik dan manis. Saat ia hendak maju lagi menjitak sang Piggy a.k.a Inoo, sepasang tangan mencegatnya dan menghentikannya, gadis tomboy tersebut berbalik dan melihat gadis yg menangis tadi memegangi tangannya.
"su-sudahlah Sayaka-chan, aku yang salah, seharusnya aku berjalan sambil memperhatikan jalanku" ucap Gadis berambut panjang dengan poni yg menggerai itu.
"tapi, dia telah membuatmu menangis!" sungut gadis tomboy bernama Sayaka itu.
"keh, kalian benar2 aneh, iko, Dai-chan, aku harus ke toilet dulu untuk membersihkan noda kotor ini" ucap Inoo sambil mengajak Daiki pergi, Daiki meletakkan nampannya diatas meja dan mengekori Inoo.
Setelah Inoo dan Daiki berlalu, kedua gadis tadipun berbenah diri dan segera beranjak pergi.
"Saya-chan, arigato" ucap gadis berponi panjang itu pada org yg telah menyelamatkannya.
"ne? Daijobu desu, itulah gunanya teman. Jika ada yang mengganggumu lagi, katakan saja padaku Yuki-chan" jawab Sayaka sambil nyengir lebar, matanya yg agak sipit dan pipi tembemnya membuatnya terlihat sangat manis dan imuutt.
"arigatou..." ucap gadis bernama Yuki itu.
"aah. Oh ya, sebentar aku ke rumahmu untuk belajar ya, soalnya aku belum memahami pelajaran yg dibawakan oleh Matsumoto-sensei tadi..., tasanya otakku bermain lompat tadi didalam kepalaku sendiri..." ucap Sayaka sambil memutar2 jarinya di kedua sisi kepalanya seperti org pusing.
"ehehe..., ya, baiklah" jawab Yuki sambil nyengir kuda.
"baiklah, sampai jumpa sebentar ya!" setelah mengatakan kalimat itu, Sayakapun berlalu meninggalkan Yuki dan pergi entah ke mana.
Ketika Sayaka telah menghilang di sudut ruangan, pandangan Yuki tiba2 berubah menjadi seperti sendu, sangat sendu.
"gomennasai, Saya-chan..." ucapnya lirih, air matanya nampak menetes satu per satu dari mata indahnya yg berhiaskan manik Onyx dan membasahi pipi putihnya yg mulus bak porcelain itu.
"maaf karna harus menyusahkanmu..." rintihnya lagi. Setelah merasa cukup baikan, Yuki memberanikan kakinya melangkah, dan iapunakhirnya menghilang di sudut koridor masih dengan sedikit isakan dari mulutnya.

Tbc....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar